Pre Test Okupasi

Yang merupakan kompetensi utama dokter spesialis kedokteran okupasi adalah, kecuali:

Pemeriksaan yang merupakan salah satu kompetensi penunjang dokter spesialis kedokteran okupasi, kecuali:

Yang merupakan pelayanan kedokteran okupasi adalah:

1. 1. Melakukan upaya promosi kesehatan
   2. Melakukan upaya pencegahan Penyakit Akibat Kerja
   3. Melakukan patrol keselamatan kerja di tempat kerja
   4. Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala

Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia No 7 Tahun 2009 Tentang Penyakit Akibat Kerja, PAK digolongkan sebagai:

Langkah pertama dalam penentuan Penyakit Akibat Kerja (PAK) adalah:

Di bawah ini yang merupakan langkah prevensi untuk pengendalian risiko dari yang kurang efektif hingga paling efektif secara berurutan:

Sebuah rumah sakit yang ditunjuk untuk menyediakan pelayanan bagi pasien COVID-19 harus melakukan penyesuaian untuk meminimalisir risiko bahaya bagi para tenaga kesehatan. Rumah sakit tersebut meningkatkan sistem ventilasi pada ruang perawatan COVID-19 dan memfasilitasi hasmat, masker N95, gloves, serta goggles untuk seluruh tenaga kesehatan yang melayani COVID-19. Pengendalian risiko yang dilakukan oleh RS tersebut adalah:

Peristiwa yang tidak menyebabkan kerusakan, namun berpotensi menyebabkan cidera atau sakit disebut:

Rasio yang digunakan unuk menentukan persentase tingkat terjadinya kecelakaan kerja untuk tiap tenaga kerja

Sebuah perusahaan memiliki pegawai sebanyak 500 orang. Jumlah jam kerja yang dicapai adalah 1.000.000 jam kerja orang. Terjadi jumlah kasus kecelakaan kerja sebanyak 20 kasus, yang menyebabkan hilangnya waktu kerja sebanyak 100 jam. Berapakah incidence rate?

Peraturan Menteri Kesehatan No. 56 tahun 2016 mengatur tentang:

Seseorang yang memiliki Penyakit Akibat Kerja sehingga mengalami kesukaran dalam melaksanakan tugas/kegiatan sehari-hari termasuk ke dalam gangguan fungsi sebesar (menurut Steinbrocker):

Untuk menentukan bahwa gangguan psikiatrik yang dialami oleh pekerja diakibatkan oleh kerja, maka perlu dipastikan bahwa, kecuali:

Pada pemeriksaan audiometri, tuli sedang memiliki kemampuan ambang dengar pada:

Penilaian spirometri hasil restriksi sedang, merupakan penilaian hasil dari perhitungan:

Yang termasuk pajanan ergonomi penyebab Penyakit Akibat Kerja (PAK) di bawah ini adalah :

1. Angkut beban berat
2. Kerja shift
3. Gerak repetitif
4. Hubungan interpersonal

Yang termasuk pajanan fisika di bawah ini, kecuali:

Yang termasuk ke dalam pajanan bising impulsif adalah:

Peran dokter kedokteran okupasi dalam menentukan kelaikan kerja adalah:

1. Melindungi lingkungan sekitar tempat tinggal
2. Melindungi pekerja dari bahaya kesehatan
3. Mengupayakan penghasilan pekerja yang optimal
4. Memfasilitasi penempatan yang aman sesuai kondisi pekerja

Indikasi penilaian laik kerja, kecuali:

Urutan langkah yang tepat untuk menetukan kelaikan kerja adalah:

Dalam penilaian disabilitas, impairment merupakan:

Seorang pekerja dikatakan dalam keadaan disabilitas apabila mengalami:

Bahaya potensial dapat dinilai dengan metode di bawah ini:

Alat yang digunakan untuk mengukur kebisingan yang diterima oleh pekerja dapat menggunakan:

Berikut ini adalah ambang batas bising yang diperbolehkan dalam 1 hari

Berdasarkan ACOEM hal di bawah ini merupakan ciri-ciri tuli akibat bising, yaitu:

Larutan di bawah ini yang merupakan golongan asam kuat:

Pekerjaan di bawah ini memiliki risiko terpapar dengan tekanan udara yang sangat tinggi, kecuali:

Radiasi non-pengion merupakan radiasi yang dihasilkan tanpa adanya pelepasan partikel atom, dimana salah satu contohnya adalah:

Gerakan repitisi merupakan salah satu pajanan penyebab Penyakit Akibat Kerja. Penyakit di bawah ini yang dapat disebabkan oleh gerakan repitisi adalah, kecuali:

Salah satu cara untuk mengangkut beban yang baik adalah

Pemeriksaan yang termasuk rangsang meningeal, kecuali

Saraf kranial yang memiliki fungsi sebagai sensorik murni, yaitu:

Yang merupakan alat bantu penilaian yang dapat digunakan dalam menilai pajanan ergonomic di tempat kerja:

Berikut ini yang merupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi fungsi pendengaran seseorang:

1. Intensitas suara
2. Frekuensi suara
3. Lama pajanan bising
4. Faktor usia

Apabila kualitas film pada ILO radiografi baik untuk dibaca dan dapat diklasifikasikan, maka termasuk ke dalam kualitas film tingkat:

Kelainan “Large Opacities” dengan spefifikasi ukuran hingga maksimum 50 mm, atau beberapa opasitas besar dengan ukuran total tidak melebihi 50mm disebut:

Pemeriksaan spirometri memiliki tujuan antara lain, kecuali:

Kriteria penerimaan dari pemeriksaan spirometri yang benar adalah:

Kontraindikasi absolut dari Uji Jalan 6 Menit adalah:

Untuk pekerja yang bekerja pada tempat dengan risiko bahaya dapat terpajan langsung melalui kontak kulit dan melalui udara, level APD yang digunakan adalah:

Pernyataan yang benar mengenai Program Konservasi Pendengaran adalah

Pemeriksaan kesehatan (medical check up) pekerja terdiri dari:

Medical check up khusus dilakukan saat:

1. 1. Pekerja kembali bekerja setelah 2 minggu sakit
   2. Pekerja baru memulai pekerjaannya
   3. Pekerja mengalami cacat akibat kerja
   4. Pekerja kembali dari cuti panjang lebih dari 2 minggu

Yang bukan merupakan tahap penentuan surveilans yaitu:

Berikut ini merupakan prinsip kegiatan surveilans, kecuali

Intensitas rata-rata waktu yang dapat diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan dalam pekerjaan sehari-hari dan tidak lebih dari 8 jam/hari disebut dengan:

Kejadian luar biasa merupakan:

1. 1. Terdapat penderita yang naik 2 kali lipat pada periode yang sama
   2. Jumlah penderita naik selama 3 tahun berturut-turut dalam periode yang sama
   3. Ditemukan 1 kasus penyakit yang sebelumnya tidak ada
   4. Terdapat kematian yang bermakna secara epidemiologis

Salah satu factor yang membedakan MCU okupasi dan MCU biasa adalah: