Bedah

Bayi usia 3 minggu datang dibawa ibunya dengan keluhan muntah setiap kali menyusu. Ibu pasien mengeluhkan anak semakin hari terlihat semakin lemas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa seukuran biji zaitun pada regio RUQ. Dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan barium swallow dan BNO. Pada pemeriksaan barium swallow didapatkan mushroom sign. Apakah temuan yang paling mungkin ditemukan pada pemeriksaan BNO?

Seorang laki-laki usia 73 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan terdapat luka terdapat luka seperti borok berwarna merah dan basah pada betis kanan bawah sejak 3 minggu yang lalu. Pada tungkai tampak bengkak, pegal, berat, gatal, dan kram. Keluhan dirasakan memberat saat tungkai terjuntai dan membaik saat tungkai ditinggikan. Pasien mengalami nyeri kontak hebat pada luka. Pasien mengaku tidak mengalami lecet sebelumnya Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan stroke nonhemoragik. Pada pemeriksaan terdapat submaleoulus venous flare dan atrophic blance. Apakah diagnosis yang sesuai?

Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke IGD setelah kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Saksi mengatakan bahwa dada pasien terbentur stir mobil. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 110/80 mmHg, N 108 /menit, R 25 x/menit, suhu 36,5°C, ditemukan jejas pada dada, suara vesikuler menurun, perkusi redup. Pada radiologi ditemukan fraktur iga 5-6 dan air fluid level. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?

Arya, 35 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada lengan kanan setelah jatuh saat menyapu halaman. Pasien terjatuh dengan posisi tangan menahan badan. Saat dilakukan rontgen didapatkan fraktur pada 1/3 proksimal ulna dan lepasnya radioulna joint. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah…

Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut yang memberat sejak 2 hari lalu. Pasien juga mengeluh mual dan muntah setiap makan. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 92 kali/menit, RR 18 kali/menit, suhu 38,1⁰C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan sklera ikterik, nyeri tekan abdomen (+) pada regio RUQ. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan bilirubin total 3,8 mg/dL, bilirubin direk 2,7 mg/dL. Pada USG ditemukan dilatasi duktus intrahepatik, dan ekstrahepatik. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?

Charleston, 64 tahun, dilarikan ke IGD RS tipe A pasca ditabrak oleh sebuah mobil pick-up. Pasien  terlempar dan terbentur pohon di tepi jalan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 90/50 mmHg, HR  120x/menit, RR 22x/menit, suhu afebris. Tampak jejas merah gelap pada area flank kanan disertai  darah pada orifisium uretra eksterna. Dokter mencurigai adanya kasus ruptur ginjal dan ingin  mengetahui keparahan kasus ini. Apakah modalitas yang terpilih pada kasus ini?

Bayi A, berusia 30 menit, baru saja dilahirkan per SC di RS. Pada saat ANC terakhir dokter menemukan abnormalitas dinding abdomen pada janin. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan viscera abdomen keluar dari celah di perut, dan dibungkus dengan selaput. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?

Tuan X, usia 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada kaki sejak 5 hari yang lalu. Keluhan sebenarnya telah dirasakan sejak 1 tahun terakhir tetapi semakin lama semakin memberat. Pasien memiliki riwayat merokok kretek 2 bungkus per hari selama 20 tahun. Pada pemeriksaan didapatkan pulsasi arteri dorsalis pedis tidak teraba dan ujung jari kaki berwarna kehitaman. Apakah diagnosis yang tepat?

S, 37 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada payudara kiri yang hilang timbul. Nyeri terutama dirasakan 1-2 hari menjelang haid dan menghilang setelah haid selesai. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa pada mammae kiri dengan diameter sekitar 4 cm, kenyal, mobile, dan berbatas tegas. Dokter melakukan pemeriksaan biopsi aspirasi dan didapatkan cairan berwarna straw-colored. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?

Tri, 34 tahun, datang siantar ke IGD setelah mengalami kecelakaan 30 menit yang lalu. Pemeriksaan primary survey dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik tungkai kiri bawah ditemukan fraktur terbuka dengan ukuran luka 11 cm, luka tidak dapat ditutup dengan kulit, dan arteri dorsalis pedis tidak teraba. Berdasarkan klasifikasi Gustillo Anderson, derajat berapakah fraktur pasien?

M, 30 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dan demam sejak 3 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan pada ulu hati. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan TD 110/70 mmHg, nadi 110x/m, laju pernafasan 22x/m, suhu 36,6⁰C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan psoas sign (-), obturator sign (+). Berdasarkan pemeriksaan fisik tersebut, apakah penyakit yang diderita pasien beserta letak kelainan tersebut?

Seorang laki-laki, usia 35 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak kecelakaan lalu lintas 30 menit sebelumnya disertai nyeri dada sebelah kanan. Pemeriksaan fisik didapatkan gerak dada hemitoraks kanan tertinggal, sela iga melebar, redup pada ICS 3 ke bawah, suara napas hilang. Pemeriksaan foto toraks didapatkan perselubungan homogen di hemitoraks kanan dan sudut kostofrenikus tertutup perselubungan. Apakah tata laksana awal yang tepat?

Keroro, usia 2 tahun datang ke dokter dibawa ibunya dengan keluhan nyeri pada lengan kanan atas setelah terpeleset jatuh. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sklera mata keduanya tampak berwarna biru muda dan ada deformitas pada lengan atas kanan. Dari pemeriksaan rontgen didapatkan fraktur humerus kanan, fraktur tulang rusuk dan juga fraktur tibia. Kemungkinan diagnosis yang paling benar adalah…

Seorang pasien usia 45 tahun datang dengan keluhan tungkai bawah bengkak, nyeri, dan berwarna biru-kecoklatan. Pasien memiliki riwayat DM dan jarang minum obat. Pada pemeriksaan tungkai terdapat lipodermatosklerosis dan hiperpigmentasi. Apakah tata laksana yang tepat?

Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa oleh kedua orang tuanya ke RS karena keluhan benjolan yang terletak pada pusar. Benjolan terlihat semakin membesar terutama saat pasien menangis. Pada pemeriksaan fisik terlihat massa umbilikus yang terbungkus kulit. Massa dapat direduksi. Apakah rencana tata laksana yang tepat pada pasien tersebut?

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut mendadak di daerah kanan bawah. Sebelumnya pasien merasa nyeri di daerah sekitar pusar, namun lama-kelamaan terasa di kanan bawah. Apakah tanda yang dikeluhkan pasien tersebut?

Seorang laki-laki berusia 16 tahun, datang dengan keluhan sesak napas yang makin bertambah. Keluhan disertai batuk tanpa dahak. Sebelumnya sering mengeluh nyeri dada kanan terutama bila menarik napas dalam atau batuk. Pemeriksaan fisik didapatkan hemitoraks kanan: ICS melebar, dullness, VBS menurun, ronki negatif. Foto toraks: gambar perselubungan opak di paru kanan dengan sinus tumpul. Apakah langkah tindakan yang tepat untuk menyokong diagnosis etiologi pasien tersebut?

N, 67 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada tangan kiri setelah terjatuh di kamar mandi 2 jam yang lalu dengan posisi telapak tangan menahan badan. Tanda vital dalam batas normal, pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri pergelangan tangan (+) dan deformitas (+). Diagnosis banding yang mungkin pada pasien ini adalah?

Bayi, usia 3 bulan, dibawa oleh ibunya ke IGD dengan keluhan perut tampak menggembung sejak 4 hari yang lalu. Ibu pasien juga mengeluh anaknya muntah berwarna kekuningan. Pasien memiliki riwayat pengeluaran mekonium terlambat, obstipasi berulang, dan feses menyemprot. Pemeriksaan fisik didapatkan abdomen distensi dan pada rectal touche feses menyemprot. Apakah diagnosis pasien ini?

Melisa berusia 26 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan nyeri perut memberat sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai demam terutama sore dan malam hari sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai diare sejak satu minggu terakhir ini. TD 110/70 mmHg, nadi 80x/ menit, RR 24x/ menit, dan suhu 38°C. Pemeriksaan fisik didapatkan pekak hati yang menghilang. Hasil foto polos abdomen memperlihatkan udara bebas antara hati dan diafragma. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu saat mengendarai mobil. Pasien mengeluh tungkai kanannya tidak dapat digerakkan. Dari pemeriksaan klinis ditemukan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 78 x/menit, frekuensi napas 24x/m, dan suhu 37⁰ Pada pemeriksaan fisik didapatkan deformitas berupa fleksi, endorotasi, dan aduksi pada daerah panggul sebelah kanan. Tidak didapatkan luka terbuka. Pemeriksaan fungsi neurovaskuler distal baik dengan pergerakan terbatas karena nyeri. Apakah kemungkinan diagnosis pasien?

L, 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga sempat muntah 2 kali hari ini. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 90 kali/menit, RR 19 kali/menit, suhu 38,8^oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan perut bawah kiri, bising usus hipoaktif, dan tidak didapatkan adanya defans muskular. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 13 g/dL, AL 18.500/mm³, AT 200.000/mm³. Apakah langkah selanjutnya untuk konfirmasi diagnosis pada kasus ini?

Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan sakit perut sejak 2 jam yang lalu. Pasien sebelumnya memiliki riwayat diare. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 38C, massa pada regio abdomen kiri atas dan kanan bawah tampak kosong. Pemeriksaan colok dubur didapatkan portio like sign. Apakah diagnosis yang paling tepat?

B, 53 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan terdapat benjolan yang terasa nyeri pada lipat paha kiri sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan tersebut awalnya timbul saat pasien tertawa keras atau sedang mengangkat beban berat dan dapat hilang kembali jika pasien berbaring. Namun, 1 minggu ini benjolan bertambah besar dan nyeri. Pasien mengaku mual muntah sebanyak 3 kali dalam 3 hari terakhir. Apakah diagnosa yang tepat berdasarkan keluhan pasien ini?

E, 29 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri disertai sesak napas yang memberat sejak 1 jam yang lalu. Keluhan sesak awalnya dirasakan 1 hari yang lalu. Riwayat merokok dan penyakit paru sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/70 mmHg, N 98x/menit, R 32x/menit, suhu afebris, TB 185 cm, BB 55 cm. Pada PF didapatkan gerakan dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri hipersonor, suara napas kiri vesikular menurun. Apakah diagnosis dari pasien di atas?

Seorang laki-laki berumur 25 tahun mengalami KLL saat mengendarai sepeda motor. Pasien langsung dibawa ke dukun patah tulang. Satu minggu kemudian, pasien dibawa ke UGD RSHS dan ternyata ia mengalami patah tulang terbuka pada sepertiga atas tibia grade 3A. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan?

A, 64 tahun, datang ke IGD dengan keluhan kembung sejak 2 minggu yang lalu disertai mual dan muntah. Terdapat perubahan pola BAB yaitu kadang diare dan kadang sulit BAB dengan bentuk feses kecil-kecil sejak 4 bulan yang lalu. Terdapat penurunan berat badan 10 kg sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kontur dan gambaran usus terlihat dari luar, bising usus meningkat, hipertimpanik. Pada colok dubur tidak ditemukan adanya massa, nodul, feses, maupun darah. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut?

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan fisik pasien tampak sesak napas hebat dengan frekuensi napas 60x/menit, trakea terdorong ke kanan. Pada hemitoraks kiri ditemukan suara napas menghilang dan perkusi hipersonor. Apakah tindakan awal yang paling tepat?

Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan tidak bisa buang air besar dan flatus sejak 3 hari yang lalu. Selain itu, pasien merasa perutnya begah dan mual. Sebelumnya pasien pernah BAB berdarah beberapa kali. Pada pemeriksaan fisik didapatkan abdomen supel dan bising usus meningkat. Berdasarkan pemeriksaan dicurigai adanya ileus obstruktif.  Apakah pemeriksaan radiologi yang paling tepat dilakukan untuk menilai pasien tersebut?

Valsa, 44 tahun, datang berobat ke Puskesmas karena sering keluar kencing saat sedang batuk/bersin. Riwayat kencing tanpa disadari disangkal oleh pasien. Pada pemeriksaan tidak didapatkan kelainan. Diagnosis yang tepat pada pasien ini?

Pasien laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak kecoklatan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri dada dan demam. Pasien memiliki riwayat minum alkohol. Pemeriksaan fisik didapat TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, napas 20x/menit, suhu 38,7°C. Didapat perkusi pekak pada lapang tengah paru kanan, ronki (+), suara amforik (+). Pemeriksaan foto toraks didapatkan gambaran kavitas dengan air fluid level. Apakah diagnosis pada pasien?

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan buang air besar berwarna merah terang bercampur. Dari pemeriksaan fisik ditemukan massa yang keluar dari anus pasien dan tidak ditemukan adanya distensi perut. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien?

Joe, 23 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri tungkai bawah kiri setelah jatuh dari tangga setinggi 2 meter. Pasien mengeluh adanya pembengkokan dan bengkak di bawah lutut kiri dan tidak dapat digerakkan sama sekali. Tidak tampak luka terbuka. Pada anamnesis didapatkan pasien terjatuh 5 jam yang lalu dan pada 1 jam yang lalu timbul nyeri hebat yang menetap disertai kesemutan. Diagnosis yang paling mungkin adalah?

Seorang laki-laki usia 34 tahun datang dengan keluhan diare, BAB berdarah, dan nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, RR 18 x/menit, suhu 37,5⁰C. Pada pemeriksaan kolonoskopi dijumpai inflamasi kontinu mulai dari rektum sampai kolon sigmoid. Pada histopatologi dijumpai distorsi crypt dan hiperemis pada lamina propia. Apakah diagnosis yang tepat?

K, 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas yang dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri bersifat hilang timbul dan membaik dengan NSAID. Keluhan juga disertai dengan rasa menggigil, mual dan muntah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 92 kali/menit, RR 20 kali/menit, suhu 38^oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan pada regio RUQ. Tidak ditemukan kelainan lainnya. Pemeriksaan USG menunjukkan penebalan dinding vesica felea. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?

Topeka, 68 tahun, datang dengan keluhan sulit tidur sejak 6 bulan lalu. Setelah digali lebih  dalam, penyebab sulit tidur pasien adalah sering terbangun untuk BAK, namun hanya keluar sedikit.  Riwayat penyakit lain disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 78x/menit, RR  18x/menit, suhu 36,8°C. Pada PF colok dubur didapatkan prostat membesar dengan konsistensi  kenyal. Hasil lab didapatkan dalam batas normal, kecuali kolesterol total 243 mg/dl dan kreatinin 2,4  mg/dl. Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk melihat komplikasi pasien ini?

Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke dokter dengan keluhan kuning pada bagian putih bola matanya sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan seluruh badannya terasa gatal dan BAK seperti air teh. Pasien juga sering merasa mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, sklera ikterik, mukosa mulut kekuningan, dan terdapat bekas garukan di seluruh tubuh. Hepar teraba membesar, konsistensi kenyal, vesica fellea membesar ringan. Pada pemeriksaan USG didapatkan acoustic shadow pada saluran bilier ekstrahepatal, struktur hepar normal, hepatomegali ringan, pelebaran duktus biliaris intra dan ekstrahepatal. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?

Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di leher sejak 2 bulan lalu. Pasien juga mengeluhkan dada berdebar, sering berkeringat dan tidak tahan panas. Tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi 100 x/m, respirasi 20 x/m, suhu 36,9°C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nodul di leher depan, tidak ada nyeri tekan, konsistensi kenyal, ukuran 2x2x2 cm. Pemeriksaan penunjang didapatkan kadar hormon tiroid meningkat dan nilai TSH turun. Apa pemeriksaan penunjang berikutnya yang dapat dilakukan?

Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke dokter praktik umum dengan keluhan nyeri pada alat kelamin dan sukar buang air kecil. Pada alloanamnesis dapat diketahui bahwa sejak beberapa hari anak tersebut sering menarik kulit kulup ke arah pangkal penis. Pada pemeriksaan fisik tampak preputium tertarik ke belakang korona glands dan menjerat penis. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Seorang perempuan usia 43 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri mendadak di ulu hati yang terasa tembus sampai ke punggung. Pasien memiliki riwayat batu kandung empedu. Pasien terlihat kesakitan dan mempertahankan posisi duduk membungkuk. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 37⁰C, RR 20x/menit. Terdapat nyeri tekan pada episgastrium dan didapatkan pewarnaan lebam pada daerah sekitar umbilikal. Apakah diagnosis yang tepat?

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan tidak bisa BAB dan perut kembung. Dari pemeriksaan fisik didapatkan darm countour dan darm steifung, serta bising usus yang meningkat. Apa diagnosis pada kasus tersebut?

L, 33 tahun, P3A0, diantar oleh suami ke IGD RS dengan nyeri pada betis kiri sejak 1 minggu SMRS. Pasien memiliki riwayat melahirkan 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, N 90x/menit, R 20x/menit, suhu 37,9°C. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tungkai kiri hiperemis, edema, teraba panas dan nyeri. Apakah pemeriksaan penunjang yang merupakan baku emas pada kasus ini?

P, 34 tahun datang ke poli dengan keluhan payudara kiri membesar sejak 1 tahun yang lalu. Pasien menyangkal adanya keluhan nyeri maupun keluar cairan dari puting susu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa pada payudara kiri dengan diameter 12 cm, mobile, kenyal, retraksi papil (-), peau d’orange (-), tidak ada cairan yang keluar ketika puting susu ditekan. Dokter melakukan biopsi histopatologi dan ditemukan gambaran proyeksi seperti daun. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?

R, 56 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada betis kanan sejak 1 bulan lalu dan dirasakan memberat. Nyeri terutama muncul saat berjalan jauh dan mereda saat beristirahat. Pasien memiliki riwayat DM dan kolesterol sejak 3 tahun lalu tapi tidak terkontrol. Pada pemeriksaan didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik, tungkai tampak pucat, pulsasi nadi teraba lemah. Apakah pemeriksaan awal yang dapat dilakukan pada pasien?

Laki-laki berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sulit berkemih sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan BAK sering namun sedikit-sedikit, harus mengedan dan tidak lampias. Pemeriksaan colok dubur didapatkan kesan pembesaran prostat, konsistensi keras, asimetris. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk dilakukan?

H, 30 tahun, mengeluh nyeri perut hilang timbul sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh pola BAB yang tidak teratur. Selama satu minggu pasien dapat BAB 2-3 kali sehari. Namun di minggu lainnya, pasien merasa sulit BAB dan hanya BAB 1-2 kali/minggu. Pasien merupakan seorang akuntan di sebuah perusahaan yang dituntut oleh pimpinannya untuk menyerahkan laporan 2 minggu sekali. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah…

P, 48 tahun, datang berobat dengan keluhan BAK tidak lampias sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengaku harus mengedan setiap kali BAK. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36,7°C. Pasien membawa hasil lab dari RS lain dan didapatkan data nilai PSA 11 ng/mL. Berasal dari zona manakah keluhan pasien paling sering berasal?

Seorang wanita 45 tahun mengeluh nyeri perut setiap selesai makan sejak 2 hari ini. Pasien juga mengeluh mual tapi tidak muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda – tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan abdomen didapatkan abdomen cembung distensi, metallic sound (+), dan nyeri tekan (+). Pada foto polos abdomen didapatkan prefat peritoneal line jelas, distribusi udara usus tidak merata, gambaran herring bone appearance, dan air fluid level berpola step ladder. Apakah diagnosis pada wanita ini?

Perempuan 18 tahun dengan keluhan nyeri di ujung kaki kiri sejak 5 hari yang lalu. Jari tersebut tampak pucat dan dingin dibandingkan dengan kaki kanan. Pulsasi hanya jelas teraba di inguinal tetapi lemah. Sejak 1 bulan yang lalu sakit kepala terus menerus. TD di lengan kanan kiri sama tetapi TD di tungkai kiri lebih lemah dari yang lain. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Berikut merupakan syarat tindakan operasi rekonstruksi sumbing, kecuali?